Louver kisi-kisi ▶️
Louvers berasal pada Abad Pertengahan sebagai konstruksi seperti lentera di kayu yang dipasang di atas lubang atap di dapur besar untuk memungkinkan ventilasi sambil mencegah hujan dan salju.
Mereka pada mulanya adalah konstruksi yang agak kasar yang hanya terdiri dari laras. Kemudian mereka berevolusi menjadi desain yang lebih rumit yang terbuat dari gerabah, mengambil bentuk wajah dimana asap dan uap dari masakan akan mengalir keluar melalui mata dan mulut, atau ke dalam konstruksi yang lebih seperti kisi-kisi modern, dengan bilah yang dapat dibuka atau ditutup dengan menarik tali.
Louver (bahasa Inggris Amerika) atau louvre (Inggris Inggris) adalah tirai atau rana jendela dengan bilah horizontal yang miring untuk menerima cahaya dan udara, tetapi untuk mencegah hujan dan sinar matahari langsung. Sudut bilah dapat disesuaikan, biasanya dalam tirai dan jendela, atau tetap.
Louvers jarang dilihat sebagai elemen desain utama dalam bahasa arsitektur modern , melainkan hanya perangkat teknis. Louver adalah bagian dari desain Demerara windows untuk membantu menjaga bangunan abad ke-18 dan 19 tetap sejuk di iklim panas dan memblokir sinar matahari langsung.
Beberapa sistem Louver modern berfungsi untuk meningkatkan pencahayaan ruangan dalam ruangan. Sistem louver cermin tetap dapat membatasi cahaya silau dan redirect diffuse.
Kisi-kisi semacam itu dapat diintegrasikan di antara dua panel kaca ganda .
Di fasilitas industri seperti peleburan baja dan pembangkit listrik , kisi-kisi sangat umum. Mereka digunakan untuk ventilasi alami dan kontrol suhu.